Dalam pembedahanpun ada indkator kinerja yang harus diukur untuk terwujudnya pelayana operasi yang berkualitas. Berikut ini adalah Indikator Kinerja Area Klinis untuk mengukur Penerapan Keselamatan Operasi (PKO).
Area : Klinis
Kategori Indikator : Kepatuhan dalam pelaksanaan standar pelayanan Perspektif Proses Bisnis Internal Sasaran Strategis Terwujudnya penyelenggaraan sistem pelayanan pembedahan di rumah sakit berbasis mutu dan keselamatan pasien Dimensi Mutu Efisiensi, efektivitas dan kesinambungan pelayanan
Tujuan : Tergambarnya kecepatan pelayanan pembedahan
Definisi operasional : Penerapan keselamatan operasi (PKO) adalah pengisian checklist keselamatan operasi pada form yang dilakukan oleh petugas meliputi : 1. Tahapan Sign-in dilakukan sebelum induksi anestesi minimal dilakukan oleh perawat dan dokter anestesi 2. Tahapan Time-out dilakukan sebelum insisi kulit, diisi oleh perawat, dokter anestesi dan operator 3. Tahapan Sign-out dilakukan sebelum pasien meninggalkan kamar operasi/OK, di isi oleh perawat, dokter anestesi dan operator
Kriteria : sesuai kriteria WHO (JCI)
Frekuensi Pengumpulan Data : Bulanan
Numerator : Jumlah pasien pembedahan di ruang operasi yang telah diisi lengkap checklist keselamatan pasiennya sesuai tahapan oleh petugas tertentu disertai tandatangan dan penulisan jam pengisian
Denominator : Jumlah pasien pembedahan di ruang operasi
Inklusi : Operasi yang dilakukan di ruang OK
Eksklusi : --
Formula : (Jumlah pasien pembedahan di ruang operasi yang telah diisi lengkap ceklist keselamatan pasiennya sesuai tahapan oleh petugas tertentu dibagi Jumlah seluruh pasien pembedahan di ruang operasi pada bulan tsb) x 100% Bobot Lihat pada Daftar dan
Sumber Data : Catatan data pasien operasi
Standar 100%
Kriteria Penilaian : Hasil = 100% skor = 100 90% ≤ Hasil < 100% skor = 75 80% ≤ Hasil < 90% skor = 50 70% ≤ Hasil < 80% skor = 25 Hasil < 70% skor = 0
PIC : Ka. Instalasi Bedah sentral
Demikian Indikator Penerapan Keselamatan Operasi yang dapat disampaikan semoga bermanfaat.
0 comments